Minggu, 12 Desember 2010

KETIKA SATU ETAPE PERJUANGAN HARUS BERAKHIR

Tahun 2009 dan 2010 adalah tahun-tahun yang penuh perjuangan. Hari-hariku terasa habis sepertinya tanpa menyisakan kesempatan bagiku untuk berfikir dan introspeksi. Yang bisa aku lakukan adalah merenung menjelang tidur sembari bertanya pada diri sendiri: untuk apa sesungguhnya hidup ini?, dan jawabnya selalu mengarah pada sebuah kata "perjuangan" dengan makna hanya mengabdi kepada-NYA. Tenaga, pikiran, dan waktu sepenuhnya aku wakafkan semata-mata untuk memberi manfaat kepada pendidikan, kepada orang lain, dan kepada umat. Mengabdi pada pendidikan sebagai guru, Kepala Sekolah, Staf Dinas, Dosen, dan Fasilitator sebenarnya sudah cukup melelahkan. Tetapi ternyata tidaklah demikian, sebagai kader Muhammadiyah, aku juga memiliki tanggung jawab yang tidak ringan pula, harus berda'wah memberikan pencerahan umat dan harus menggerakkan organisasi struktural sebagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah. Sebagai penyeimbang jasmaniah tidak aku lupakan pula untuk berolah raga bututangkis, bahkan masih sempat aku gerakkan organisasi PBSI Kabupaten sebagai Ketua Umum. Dan sebagai kelengkapan perjuangan ini, aku sempatkan pula untuk tetap belajar, mengabdi untuk ilmu pengetahuan sebagai seorang calon doktor kebijakan publik. Alhamdulillah, aku senantiasa bersyukur dan hanya mengaharap ridho-NYA semata.